Kamis, 06 Oktober 2011

Dasar-dasar Pemrograman PHP

OPERASI STRING
strpos
Function strpos() digunakan untuk menentukan posisi suatu substring dari sederetan string.
Function ini akan mengembalikan bilangan integer yang merupakan urutan posisi substring tersebut.

Contoh:
<?
$stringku = "0123456789";
$posisi = strpos($stringku, "5");
echo "Posisi dari karakter 5 dalam string adalah $posisi";
?>

Script di atas akan menghasilkan posisi karakter ‘5’ adalah di 3.
NB:
Ingat bahwa index dari array dalam PHP dimulai dari index ke – 0.
Kelemahan dari strpos() adalah bahwa function tersebut hanya dapat menentukan posisi suatu
substring pada pemunculan pertama. Pada pemunculan substring pada posisi yang berikutnya
tidak akan terdeteksi. Meskipun demikian, Anda masih tetap menggunakannya untuk mencari
posisi yang lain dari suatu substring dengan sedikit melakukan pemrograman.

Contoh:
<?
$stringku = "1234567890123456789012345678901234567890";
$offset = 0;
$counter = 1;
while($offset = strpos($numberedString, "5", $offset + 1)){
$counter++;
echo "<br>Karakter 5 ke-$counter ada posisi - $offset";
}
?>
str_replace

Function ini memiliki peran yang sama seperti ketika kita menggunakan fasilitas Replace All pada
MS. Word. Function ini akan menggantikan suatu string dengan string yang lain.
Contoh:
$stringawal = "selamat datang di halaman web ini";
$ubahstring = str_replace("web", "website", $stringawal);
echo "$ubahstring";

Function str_replace() juga dapat menggantikan beberapa string secara simultan sekaligus.
Berikut ini contohnya:
<?
$rawstring = "Welcome Indonesia parent! <br>
Your offspring is a pleasure to have!
We believe pronoun is learning a lot.<br>
The faculty simple adores pronoun2 and you can often hear
them say \"Attah sex!\"<br>";
$placeholders = array('offspring', 'pronoun', 'pronoun2', 'sex');
$malevals = array('son', 'he', 'him', 'boy');
$femalevals = array('daughter', 'she', 'her', 'girl');
$malestr = str_replace($placeholders, $malevals, $rawstring);
$femalestr = str_replace($placeholders, $femalevals, $rawstring);
echo "Son: ". $malestr . "<br>";
echo "Daughter: ". $femalestr;
?>

Pada script di atas, array $placeholder berisi string-string dari $rawstring yang akan
diganti.

Dan tampilan script di atas adalah sbb:
Son: Welcome Indonesia parent!
Your son is a pleasure to have! We believe he is learning a lot.
The faculty simple adores he2 and you can often hear them say "Attah
boy!"
Daughter: Welcome Indonesia parent!
Your daughter is a pleasure to have! We believe she is learning a lot.
The faculty simple adores she2 and you can often hear them say "Attah
girl!"

Perhatikan string yang dicetak merah pada tampilan script tersebut. Seharusnya string
pronoun2 akan diganti dengan him dan her. Hal ini dikarenakan efek str_replace dari string
pronoun yang merupakan substring dari pronoun2. Untuk menghindari efek kesalahan seperti
itu, hindari peletakan substring di depan string lain dalam str_replace.

Berikut ini hasil modifikasinya:
<?
$rawstring = "Welcome Indonesia parent! <br>
Your offspring is a pleasure to have!
We believe pronoun is learning a lot.<br>
The faculty simple adores pronoun2 and you can often hear
them say \"Attah sex!\"<br>";
$placeholders = array('offspring', 'pronoun2', 'pronoun', 'sex');
$malevals = array('son', 'him', 'he', 'boy');
$femalevals = array('daughter', 'her', 'she', 'girl');
$malestr = str_replace($placeholders, $malevals, $rawstring);
$femalestr = str_replace($placeholders, $femalevals, $rawstring);
echo "Son: ". $malestr . "<br>";
echo "Daughter: ". $femalestr;
?>

dan hasilnya adalah:
Son: Welcome Indonesia parent!
Your son is a pleasure to have! We believe he is learning a lot.
The faculty simple adores him and you can often hear them say "Attah
boy!"
Daughter: Welcome Indonesia parent!
Your daughter is a pleasure to have! We believe she is learning a lot.
The faculty simple adores her and you can often hear them say "Attah
girl!"
strtoupper

Function ini digunakan untuk mengubah semua karakter huruf dari suatu string menjadi kapital.
Contoh:
<?
$originalString = "String Capitalization 1234";
$upperCase = strtoupper($originalString);
echo "Old string - $originalString <br>";
echo "New String - $upperCase";
?>

Hasilnya adalah
Old string - String Capitalization 1234
New String - STRING CAPITALIZATION 1234
strtolower

Kebalikan dari strtoupper(), function ini mengubah semua karakter huruf dari string menjadi huruf
kecil.
Contoh:
<?
$originalString = "String Capitalization 1234";
$lowerCase = strtolower($originalString);
echo "Old string - $originalString <br>";
echo "New String - $lowerCase";
?>

Hasilnya adalah
Old string - String Capitalization 1234
New String - string capitalization 1234
ucwords

Karakter huruf pertama dari suatu kata dalam string juga dapat diubah menjadi huruf kapital
menggunakan function ini.
Contoh:
<?
$titleString = "a title that could use some hELP";
$ucTitleString = ucwords($titleString);
echo "Old title - $titleString <br>";
echo "New title - $ucTitleString";
?>

Hasilnya adalah:
Old title - a title that could use some hELP
New title - A Title That Could Use Some HELP
Bagaimana cara mengubah HELP menjadi Help (pada tampilan outputnya)?

Perhatikan script modifikasi berikut ini
<?
$titleString = "a title that could use some hELP";
$lowercaseTitle = strtolower($titleString);
$ucTitleString = ucwords($lowercaseTitle);
echo "Old title - $titleString <br />";
echo "New title - $ucTitleString";
?>

yaitu dengan cara mengubahnya (“hELP”) ke huruf kecil semua terlebih dahulu (“help”),
kemudian huruf pertama dari “help” diberikan perintah ucwords().
explode
Sesuai namanya “explode”, fungsi ini digunakan untuk meledakkan/memecah suatu string
menjadi potongan-potongan string yang kecil. Selanjutnya potongan-potongan string ini akan
disimpan dalam suatu array.

Perhatikan contoh berikut ini
<?
$PhoneNumber = "400-777-8888";
$hasil = explode("-", $PhoneNumber);
echo " Phone Number = $PhoneNumber <br>";
echo "Pecahan 1 = $hasil[0]<br>";
echo "Pecahan 2 = $hasil[1]<br>";
echo "Pecahan 3 = $hasil[2]";
?>

Hasilnya adalah:
Phone Number = 400-777-8888
Pecahan 1 = 400
Pecahan 2 = 777
Pecahan 3 = 8888

Pada perintah explode("-", $PhoneNumber); di atas, karakter "-" dapat diibaratkan
sebagai dinamitnya. Dinamit ini apabila diledakkan akan memecah string dari $PhoneNumber.
Karakter yang akan digunakan sebagai dinamit dapat ditentukan sendiri oleh programmer, dapat
berupa spasi, koma dsb.
Jumlah pecahan string dari hasil ledakan dapat dibatasi dengan menambahkan jumlah batas
ledakan sebagai paramater ketiga dari function explode().

Contoh:
<?
$PhoneNumber = "400-777-8888";
$hasil = explode("-", $PhoneNumber, 2);
echo " Phone Number = $PhoneNumber <br>";
echo "Pecahan 1 = $hasil[0]<br>";
echo "Pecahan 2 = $hasil[1]<br>";
echo "Pecahan 3 = $hasil[2]";
?>

Hasilnya adalah:

Phone Number = 400-777-8888
Pecahan 1 = 400
Pecahan 2 = 777-8888
Pecahan 3 =
Perintah explode("-", $PhoneNumber, 2); di atas membatasi 2 buah pecahan string dari
hasil ledakan. Dengan demikian, tampak pada hasil bahwa pecahan ketiga tidak ada.
implode
Kebalikan dari explode(), function implode() digunakan untuk menyatukan pecahan-pecahan
string menjadi satu kesatuan string.

Contoh:
<?
$pecahan = array("Hello", "World,", "I", "am", "Here!");
$disatukandenganspasi = implode(" ", $pecahan);
$disatukandengandash = implode("-", $pecahan);
echo "$disatukandenganspasi <br>";
echo "$disatukandengandash ";
?>

Hasilnya adalah:

Hello World, I am Here!
Hello-World,-I-am-Here!


Salam Semangat..
:D

Beberapa fungsi built in PHP

PHP memiliki buanyak fungsi didalamnya. Buanyak bukan banyak, karena memang sangat banyak. Anda dapat membaca semua fungsinya di manual PHP. Belum lagi class-class yang tersebar di internet. Dijamin anda akan menemukan apa yang anda butuhkan. Oke, kembali ke fungsi. Saya akan menerangkan 3 fungsi dalam PHP yaitu date(), strlen() dan substr().
Fungsi date() digunakan untuk menampilkan tanggal dari server. Kita bisa mengatur hasil tampilan dari date() sesuka hati kita. Inilah kode-kode yang digunakan untuk menampilkan format date():
Format Deskripsi Hasil
a 'am' atau 'pm' huruf kecil pm
A 'AM' atau 'PM' huruf besar PM
d Tanggal (dengan angka diawali dengan 0) 20
D Hari (3 huruf) Thu
F Bulan January

Jam (format 12 jam - diawali dengan 0) 03
H Jam (format 24 jam - diawali dengan 0) 20
g Jam (format 12 jam - tanpa 0) 3
G Jam (format 24 jam - tanpa 0) 20
i Menit 47
j Tanggal (tanpa 0) 3
1 Hari Thursday
L Melompati tahun ('1' untuk ya, '0' untuk no) 1
m Bulan (angka - diawali dengan 0) 01
M Bulan (3 huruf) Jan
n Bulan (angka - tanpa 0) 1
s Detik 24
U Time stamp 1142743213
y Tahun (2 digit) 06
Y Tahun (4 digit) 2006
z Jumlah hari dalam setahun (0-365) 19
Z Waktu dari GMT 0
Contoh:
<?
print "Today is ";
print date("j of F Y, \a\\t g.i a");
?>
Hasil:
Today is 11 of October 2007, at 11.42 am

Bagaimana? mudah bukan untuk menampilkan tanggal pada PHP, sekarang kita pelajari strlen()
strlen() digunakan untuk mengetahu panjang dari string atau jumlah karakter dalam string. strlen() memerlukan masukan berupa string dan akan mengembalikan nilai yang merupakan jumlah karakter dalam string tersebut.
substr() digunakan untuk memotong suatu string dengan menentukan posisi karakter awal dan jumlah karakter yang akan dipotong. 

Daripada bingung cobalah kode berikut ini:
<?
$text="Computer";
print strlen("$text");
print "<br>";
print substr("$text",3);
print "<br>";
print substr("$text",3,3);
?>
Hasil:
8
puter
put



Bagaimana blogger-blogger sekalian..?
Tidak cukup sulit kan...
Semua yang telah anda lihat+baca, adalah dasar-dasar PHP.
Karena anda telah mengetahui dasarnya, maka tidak akan terlalu sulit apabila anda ingin mempelajari PHP lebih dalam lagi.

Salam Semangat..
:D

Hari ke empat - hasil keempat

If statement

Belajar pemrograman tidak akan lengkap jika belum ada if. Fungsi if digunakan untuk membuat berbagai ekspresi yang berbeda, apabila ekspresinya benar maka kode yang didalam ekspresi tersebut akan dijalankan. Untuk gampangnya perhatikan diagram kode diabawah ini:

if ( expression 1 )
{
// kode yang dijalankan apabila ekspresi 1 benar
}
elseif ( another expression 2 )
{
// kode yang dijalankan apabila ekspresi 1 salah
// dan ekspresi 2 benar
else
{
// kode yang dijalankan apabila ekspresi 1 dan 2 salah
}

Apabila ekspresi 1 bernilai benar maka kode didalamnya akan dijalankan, dan setelah itu selesai. Tetapi apabila ekspresi 1 salah maka program akan membaca ekspresi 2, apabila ekspresi 2 maka kode didalamnya akan dijalankan dan selesai. Tetapi apabila ekspresi 2 salah maka program akan menjalankan kode yang berada didalam else karena semua ekspresi sebelumnya salah. Anda dapat menambahkan elseif sebanyak apapun yang anda mau.
Cobalah kode berikut ini:
<?
$x=3;
if ($x > 5) {
   
print "$x lebih besar dari 5";
} else if ($x < 5) {
   
print "$x lebih kecil dari 5";
} else if ($x == 5) {
   
print "$x sama dengan 5";
} else {    print "$x bukan merupakan angka";}
?>
 
 
Variabel $x menyimpan nilai yaitu "3". Angka "3" tidak lebih besar dari "5", Maka ekspresi pertama akan dilewati. Pada elseif berikutnya diuji apakah 3 < 5, tentu saja hasilnya benar. Maka blok kode didalamnya akan dijalankan. Cobalah untuk mengganti nilai variabel $x agar mendapatkan hasil yang berbeda-beda. Pahamilah  perbedaannya. 
Contoh lainnya:
<?
$score=80;
if ($score < 20) {
print "Nilai anda: $score, anda dapat E";
}
elseif ( ($score > 20) && ($score < 40) ) {
print "Nilai anda: $score, anda dapat D";
}
elseif ( ($score > 40) && ($score < 60) ) {
print "Nilai anda: $score, anda dapat C";
}
elseif ( ($score > 40) && ($score < 80) ) {
print "Nilai anda: $score, anda dapat B";
}
else {
print "Nilai anda: $score, anda dapat A";
}
?>
 

Switch Statement

Perintah switch merupakan alternatif pengganti dari If. Perintah switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan kemudian membandingkan hasilnya dengan konstanta-konstanta yang ada didalam case. Pembandingan akan dimulai dari konstanta pertama sampai terakhir. Jika kondisi ditemukan maka program akan membaca kode didalam konstanta tersebut, dan ketika bertemu perintah break; maka program akan keluar dari fungsi switch. Untuk lebih jelasnya perhatikan diagram kode berikut ini:

switch ( expression )
{
case result1:
// Kode akan dijalankan apabila ekspresi sesuai dengan result1
break;
case result2:
// Kode akan dijalankan apabila ekspresi sesuai dengan result1
break;
default:
// Kode akan dijalankan apabila break tidak dijalankan
}

Pada dasarnya mirip dengan if, coba anda perhatikan contoh berikut ini:
 
<?
$sex="Lelaki";
switch ( $sex )
{
    case "cowok":
        print "Saya Lelaki";
        break;
    case "cewek":
        print "saya Perempuan";
        break;
    default:
        print "Saya bukan Lelaki/Perempuan 
tapi 
$sex";
}
?>

Sumber:

http://www.dhimasronggobramantyo.com/artikel/Belajar_PHP_dari_menginstall_PHP_hingga_mempelajari_fungsi-fungsi_dasar_PHP

Hari ke empat - hasil ketiga

Apa variables itu..??

 Variables

Variabel merupakan sebuah tempat yang anda definisikan untuk menyimpan sebuah nilai. Variabel mempunyai nama yang anda definisikan dan diawali dengan tanda $. Nama variabel bebas anda dapat menuliskan dengan karakter, angka dan garis bawah "_". Nama variabel tidak boleh mengandung spasi atau karakter lain selain angka dan huruf. Contoh:

<?
$nama="Galuh";
$umur=20;
$negara="Indonesia";
print "Halo nama saya $name, saya $age tahun dan tinggal di $country";
?>
 
Hasil:
Halo nama saya Galuh, saya 20 tahun dan tinggal di Indonesia


Sudah dapatkan maksudnya...?
Jika anda lihat kode diatas, kita membuat variabel nama yang diisi dengan teks "Galuh", kita juga dapat membuat variabel umur dan negara. Maka apabila kita menulis $umur didalam fungsi print maka yang ditampilkan adalah isi dari variabel tersebut. Kita juga dapat mengisi variabel dengan variabel yang lain serta dapat memanipulasinya. Ini contohnya:

<?
$x=3;
$y=4;
$hasil=$x+$y;
print "$x + $y = $hasil<br>";
$firstname="Lumban";
$lastname="Galuh Framana";
$fullname="$firstname $lastname";
print "Nama saya adalah $fullname";
?>
 
Hasil:
3 + 4 = 7
Nama saya adalah Lumban Galuh Framana


Jika anda lihat pada variabel "hasil" kita mengisinya dengan variabel x ditambah variabel y. Kita melakukan manipulasi yaitu menambah nilai variabel x dan y yang hasilnya disimpan pada variabel hasil. Sebelum anda meneruskan, coba anda pahami terlebih dahulu mengenai variabel, cobalah untuk mengubah kode-kode yang ada.

Array

Array merupakan sekumpulan elemen yang memiliki tipe yang sama. Di dalam array data tersimpan dengan menggunakan index untuk memudahkan pencarian kembali data tersebut. Variabel hanya memiliki sebuah nilai sedangkan array dapat mempunyai sejumlah nilai. Data dalam suatu array disebut elemen-elemen array. Semua elemen array yang tersimpan mempunyai tipe data yang sama. Array dapat berdimensi satu atau lebih (multidimensi). Oke sekarang mari kita coba contoh berikut ini:

<?
$name[0]="Fahrudin";
$name[1]="Alvian";
$name[2]="Rizqo";
print "Halo nama saya $name[2] dan teman saya adalah $name[0]";
?>
 
Hasil:
Halo nama saya Rizqo dan teman saya adalah Fahrudin


Mirip dengan variabel kan, hanya saja terdapat kurung siku atau dikenal dengan istilah vektor untuk membedakan antara $name yang satu dengan yang lain. Untuk membuat array anda dapat menggunakan cara lain yaitu menggunakan fungsi array().
Contoh:
$name = array("James", "Bobi", "Robert");


Pada bagian vektor (yang didalam kurung siku) tidak hanya dapat di isi angka saja tetapi juga dapat di isi oleh teks. Contoh:

<?
$country["james"]="United Kingdom";
$country["bob"]="United Station";
$country["robert"]="Malaysia";
print "Hallo $country[james]";
?>
 
Hasil:
Hallo United Kingdom
 
 
Selamat mencoba...
Salam semangat..
:D