If statement
Belajar pemrograman tidak akan lengkap jika belum ada if. Fungsi
if
digunakan untuk membuat berbagai ekspresi yang berbeda, apabila ekspresinya benar maka kode yang didalam ekspresi tersebut akan dijalankan. Untuk gampangnya perhatikan diagram kode diabawah ini:if ( expression 1 )
{
// kode yang dijalankan apabila ekspresi 1 benar
}
elseif ( another expression 2 )
{
// kode yang dijalankan apabila ekspresi 1 salah
// dan ekspresi 2 benar
else
{
// kode yang dijalankan apabila ekspresi 1 dan 2 salah
}
Apabila ekspresi 1 bernilai benar maka kode didalamnya akan dijalankan, dan setelah itu selesai. Tetapi apabila ekspresi 1 salah maka program akan membaca ekspresi 2, apabila ekspresi 2 maka kode didalamnya akan dijalankan dan selesai. Tetapi apabila ekspresi 2 salah maka program akan menjalankan kode yang berada didalam
else
karena semua ekspresi sebelumnya salah. Anda dapat menambahkan elseif
sebanyak apapun yang anda mau. Cobalah kode berikut ini:
<? $x=3; if ($x > 5) { print "$x lebih besar dari 5"; } else if ($x < 5) { print "$x lebih kecil dari 5"; } else if ($x == 5) { print "$x sama dengan 5"; } else { print "$x bukan merupakan angka";} ?>
Variabel
$x
menyimpan nilai yaitu "3". Angka "3" tidak lebih besar dari "5", Maka ekspresi pertama akan dilewati. Pada elseif
berikutnya diuji apakah 3 < 5, tentu saja hasilnya benar. Maka blok kode didalamnya akan dijalankan. Cobalah untuk mengganti nilai variabel $x
agar mendapatkan hasil yang berbeda-beda. Pahamilah perbedaannya. Contoh lainnya:
<? $score=80; if ($score < 20) { print "Nilai anda: $score, anda dapat E"; } elseif ( ($score > 20) && ($score < 40) ) { print "Nilai anda: $score, anda dapat D"; } elseif ( ($score > 40) && ($score < 60) ) { print "Nilai anda: $score, anda dapat C"; } elseif ( ($score > 40) && ($score < 80) ) { print "Nilai anda: $score, anda dapat B"; } else { print "Nilai anda: $score, anda dapat A"; } ?>
Switch Statement
Perintah switch merupakan alternatif pengganti dari If. Perintah switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan kemudian membandingkan hasilnya dengan konstanta-konstanta yang ada didalam case. Pembandingan akan dimulai dari konstanta pertama sampai terakhir. Jika kondisi ditemukan maka program akan membaca kode didalam konstanta tersebut, dan ketika bertemu perintah
break;
maka program akan keluar dari fungsi switch. Untuk lebih jelasnya perhatikan diagram kode berikut ini:switch ( expression )
{
case result1:
// Kode akan dijalankan apabila ekspresi sesuai dengan result1
break;
case result2:
// Kode akan dijalankan apabila ekspresi sesuai dengan result1
break;
default:
// Kode akan dijalankan apabila break tidak dijalankan
}
Pada dasarnya mirip dengan if, coba anda perhatikan contoh berikut ini:
<? $sex="Lelaki"; switch ( $sex ) { case "cowok": print "Saya Lelaki"; break; case "cewek": print "saya Perempuan"; break; default: print "Saya bukan Lelaki/Perempuan tapi $sex"; } ?>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar